Mahad Adakan Workshop Pemberdayaan SDM Pengurus Mahad Tahun Akademik 2023-2024
Rabu, 30 Agustus 2023, Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggelar acara Workshop Pemberdayaan SDM Murobbi/yah dan Musyrif/ah Tahun Akademik 2023-2024 di Studio Ma’had Al-Jami’ah pada pukul 18.00 WIB. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk membentuk muobbi/yah dan musyrif/ah yang memiliki kredibilitas tinggi, mampu melakukan pendampingan terhadap santri dengan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan, dan mampu membimbing santri dalam setiap kegiatan ma’had dengan baik.
Kegiatan workshop SDM ini dihadiri oleh wakil rektor tiga, direktur ma’had, dan pengasuh ma’had. Adapun peserta yang berpartisipasi dalam workshop yaitu murobbi/yah yang berjumlah 10 peserta, dan musyrif/ah yang totalnya mencapai 20 peserta. Pemateri yang menyampaikan materi pada kegiatan workshop adalah Dr. M. Masykur Abdillah, Lc., M.TH.I, yang merupakan dosen Universitas Jember dan anggota MUI Jember.
Direktur ma’had, Kiai Fathor Rahman menyambut kedatangan beberapa pengurus baru yang menjadi peserta workshop SDM. Selain itu, beliau juga menyampaikan tiga pesan penting kepada pengurus baru, yaitu 1) pentingnya revitalisasi kesadaran akan tugas kema’hadan, 2) menjaga relasi kompleks yang meliputi emosional, akademik, professional, dan lainnya, 3) menjadikan pengalaman pengurus sebagai momentum belajar, menambah wawasan dan pengetahuan.
Wakil Rektor tiga, Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M, juga mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan workshop SDM untuk pengurus ma’had, dan berharap agar kegiatan ini lebih ditambah intensifnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan pesan kepada pengurus agar selalu berakhlakul karimah sebagai contoh pengurus untuk santri.
“Sebaiknya pengurus bisa memahami karakter santri ketika mendampingi dan juga memberikan metode yang tepat. Namun tetap titiknya adalah akhlakul karimah yang harus dimiliki, dijalankan, dan dicontohkan oleh pengurus” tambahnya.
Dr. M. Masykur Abdillah selaku pemateri dalam workshop SDM ma’had juga menyampaikan materi tentang urgensi ma’had di dalam kampus yang menjadi solusi untuk mengarahkan mahasiswa untuk memiliki keunggulan dibanding dengan mahasiswa yang tidak domisili di ma’had. Selain itu, beliau juga berpesan kepada pengurus untuk bisa meneladani sifat nabi, yaitu fatonah (cerdas) dalam menciptakan suasana bimbingan dan belajar yang menyenangkan, siddiq (benar) dalam tingkah dan lakunya menjadi contoh dan mengajak, tabligh (menyampaikan) atau supel, dan amanah (dapat dipercaya). (Silfiy dan Prisca)
