Ma`had Al-Jami`ah Memaksimalkan Chanel Youtube untuk Urusan Ta`lim
Ma’had Al-Jami’ah Memaksimalkan Chanel Youtube untuk Urusan Ta’lim
Jember- Mahad Al-Jamiah UIN KHAS Jember masih melayani mahasantri secara virtual. Langkah ini ditempuh sambil menunggu ada kebijakan baru dari universitas yang membolehkan adanya kegiatan pembelajaran laring di kampus. Lilis, murobbiah Ma’had Al-Jami’ah saat dikonfirmasi pada Senin, 8 Februari 2021 menginformasikan bahwa kegiatan ma’had saat pandemi dilakukan melalui siaran youtube dengan chanel Ma’had Al-Jami’ah IAIN Jember.
"Pembelajaran di kampus masih online, maka kegiatan ma’had mengikutinya. Untuk ngajinya seminggu tiga kali, melalui youtube," katanya.
Kegiatan ta'lim atau pembelajaran virtual via youtube ini merupakan bentuk tanggung jawab jajaran pengurus Ma’had Al-Jami’ah dalam memberikan asupan pengetahuan bagi Mahasantri sekaligus sebagai syi’ar Islam. Dengan adanya ta’lim virtual , mahasantri tetap dapat mengikuti kegiatan ta’lim meskipun tidak berada di ma’had. Bahkan, untuk lebih mengenalkan para mahasantri kepada para pengasuh, murobi dan murobbiah, serta segala sesuatu tentang Ma’had Al-Jami’ah, para pengurus juga menyediakan konten khusus yang dikemas dalam acara talk show Q&A.
Kegiatan ta'lim Ma'had Al-Jami’ah pada tahun ajaran 2020/2021 itu sendiri dilaksanakan mulai tanggal 5 Oktober 2020 dengan jadwal Senin, Selasa, dan Rabu atau tiga hari dalam satu minggu. Dengan kata lain, kegiatan ta’lim sudah berjalan selama lima bulan selama masa pandemi covid-19. Berkaitan dengan waktu pengunggahan, Video ta'lim afkar akan diunggah oleh TIM pada pagi hari, sedangkan video ta'lim diniyah diunggah pada sore hari.
Ada empat kitab yang digunakan dalam Kegiatan ta'lim. Ta'lim afkar menggunakan kitab sabilul idzkar dan Al Idoh Fin Nikah. Sementara itu, Ta'lim Diniyah menggunakan Usfuriyah dan As Sittin Al adliyah. Untuk mu'allimnya ada empat, yaitu Kiai Zainul Hakim, Kiai Muhammad Najich Hamdi, Ummah Ibanah Suhrowardyah, dan Umi Nanik Purnaningsih. Pembelajaran ta'lim melalui YouTube sejauh ini akan kami laksanakan selama 1 tahun ajaran ini. "Alhamdulillah ada feedback positif dari beberapa santri melalui kolom komentar Youtube" imbuhnya. (Sh&M)