Ma`had Al-Jami`ah Memperingati Isro` Mi`roj Bersama Guru Tamu dari Al-Azhar
Ma`had Al-Jami`ah Memperingati Isro` Mi`roj Bersama Guru Tamu dari Al-Azhar
Ma’had Al-Jami’ah UIN K.H. Achmad Siddiq menggelar acara peringatan Isra’ Wal Mi’raj dan Pembacaan Maulid Diba’ pada Kamis, 3 Maret 2022. Kegiatan ini dilaksanakan setelah salat isya di Masjid Sunan Kalijaga.
Kegiatan dihadiri oleh beberapa tamu undangan, pengelolah ma’had, dan juga seluruh mahasatri Ma’had Al-Jami’ah UIN KHAS Jember. Acara dimulai dengan pembacaan selawat nabi, kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan dan ceramah tentang peristiwa Isra’ Mi’raj.
Kiai Fathor Rahman, Direktur Ma’had Al-Jami’ah, menjelaskan bahwa rangkaian acara Isra’ wal Mi’raj ini dilaksanakan bersamaan dengan agenda rutin ma’had setiap bulan, yaitu Dibaiyyah Kubro. Dengan kegiatan ini, secara tidak langsung, mahasantri mendapatkan penguatan ilmu-ilmu keislaman dan pembinaan karakter melalui pengalaman dan informasi penguatan Isra’ Mi’raj, yaitu perjalan Nabi Muhammad Saw. dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha hingga ke Sidratul Muntaha, dan sampai menghasilkan kewajiban salat lima waktu.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Hepni, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menegaskan bahwa Isra’ Mir’aj adalah peristiwa yang luar biasa. Hal itu bisa diihat dari ungkapan ayat al-Qur’an yang menjelaskan peritiwa tersebut, yaitu diawali dengan lafadz “Subhanalladzi”. Selain itu, beliau juga memaparkan bahwa salat bukan hanya menggugurkan kewajiban, melainkan juga bisa menyelesaikan beberapa problem yang dialami manusia.
Sementara itu, Syekh Taha Ramadhan, Guru tamu dari Universitas Al-Azhar, juga memberikan ceramah dalam bahasa Arab tentang latar belakang peristiwa Isra’ Mi’raj. Menurutnya, Allah telah menghibur Nabi Muhammad Saw. dengan Isra’ Mi’raj setelah wafatnya dua insan yang beliau sayangi, yaitu sang istri dan paman. Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj ini, Nabi Muhammad diperlihatkan beberapa kenikmatan dalam surga, dan juga siksa pedih di neraka. Beliau juga menegaskan bahwa Isra’ Mi’raj ini merupakan mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Saw. dan menjadi awal mula kewajiban salat lima waktu. (Silfi&Shdq)