Menghidupkan Malam Nuzulul Qur`an dengan Khotmil Qur`an, Khotam Tadarus, dan Khotam Nasoihul Ibad
Kamis, 21 April 2022 Ma'had Al-Jami'ah menggelar malam Nuzulul Qur'an yang dilaksanakan di Masjid Sunan Kalijogo UIN KH. Achmad Siddiq Jember. Acara dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB.
Diawali dengan Tadarus al-Quran dan doa Khotmil Qur'an yang dipimpin oleh Kiai Amin Fadlillah, kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari sekertaris Ma'had al-Jami'ah, Kiai Zainul Hakim.
"Semoga kita semua menjadi Generasi Qur'ani dan mudah-mudahan mendapatkan kemuliaan dari al-Qur'an" tutur Kiai Hakim dalam sambutannya.
Tak lupa kiai hakim juga berterimakasih pada seluruh jajaran pengurus masjid yang memfasilitasi tempat untuk kegiatan Ma'had. Beliau berharap, adanya Ma'had dapat memakmurkan Masjid Sunan Kalijogo dengan kegiatan yang positif.
Sambutan berikutnya dari ta'mir masjid UIN KHAS Jember yang disampaikan oleh Ketua ta'mir Dr. Rosyadi Badar dan Dr. Fathur Rosyid.
"Terimakasih telah memakmurkan masjid melalui kegiatan tarawih maupun kajian kitab. Terus bekerjasama agar masjid selalu hidup dan bisa dirasakan oleh warga kampus khususnya dan masyarakat pada umumnya." Harap Dr. Fathur rosyid.
Dr. Rosyadi badar menambahkan, "Masjid ini hadiah untuk Ma'had, jadi akan dimanfaatkan full untuk kegiatan Ma'had".
Usai sambutan, dilanjutkan ke acara puncak, yaitu mauidzoh hasanah oleh KH.Abdul Aziz, Lc. Beliau menceritakan tentang kisah kenabian Rasulullah Muhammad SAW,
"Rasulullah sudah terlihat ciri-ciri kenabian sejak kecil, ketika perjalanan dalam rangka berdagang, Nabi Muhammad tidak pernah kepanasan, karna selalu dinaungi segumpal awan." Tutur beliau.
"Tanda kenabian bukan hanya setelah diturunkan wahyu, tetapi juga sudah ada sebelumnya, salah satunya yaitu mimpi-mimpi yang baik". Tambah beliau
“Al-Qur'an turun sekaligus dari lauhul mahfud ke langit dunia pada tanggal 21 Ramadhan. Sedangkan tanggal 17 Ramadhan adalah turunnya al-Qur'an dari langit dunia kepada nabi Muhammad SAW. Maka diperingatilah Nuzulul Qur'an pada malam 21 bulan ramadhan.” Jelasnya lagi.
KH.Abdul Aziz, Lc. Juga menyinggung tindak lanjut dari peringatan nuzulul Qur'an, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum, tapi memiliki dampak setelahnya. Maka yang perlu dilakukan menurut beliau adalah agar dapat cek hubungan kita dengan Tuhan. Apakah lebih sering membuka mushaf al-Qur’an atau membuka story?. Rasulullah ketika membaca al-Qur'an, tidak hanya membaca saja, tetapi menghayati sepenuh hati. Ketika sampai pada ayat tentang neraka, beliau derdoa untuk berlindung darinya, sampai pada ayat tasbih, beliau bertasbih, begitu seterusnya.
Terakhir, Acara malam Nuzulul Qur’an ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh KH. Amir Firmansyah. (mdrkh&silfi)
