mahad@uinkhas.ac.id 081311104150

Workshop Pemberdayaan SDM Murobby/ah dan Musyrif/ah Ma`had Al-Jami`ah UIN KHAS

Home >Berita >Workshop Pemberdayaan SDM Murobby/ah dan Musyrif/ah Ma`had Al-Jami`ah UIN KHAS
Diposting : Rabu, 24 Aug 2022, 14:11:18 | Dilihat : 324 kali
Workshop Pemberdayaan SDM Murobby/ah dan Musyrif/ah Ma`had Al-Jami`ah UIN KHAS


Rabu, 24 Agustus 2022 mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB Mahad Al-Jami’ah melaksanakan workshop Pemberdayaan SDM Murobby/ah dan Musyrif/ah di ruang rapat lantai 2 Fakultas Syariah. Kegiatan ini diikuti oleh 2 murobby, 6 murobbyah, 6 Musyrif, dan 14 musyrifah.

Saudari Abida Nasikha selaku pembawa acara memulai Kegiatan ini dengan membaca ummul kitab surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci  Al-Quran oleh Saudara Muhammad Riyan Fadli Khisbullah, setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon yang dipimpin oleh Saudari Parisca Ainul Maulida. Sambutan sekaligus membuka acara disampaikan oleh Direktur Mahad Al-Jamiah Bapak Fathor Rahman, M.Sy. Beliau menyampaikan bahwasanya;

“Nilai-nilai dan cara kerja Ma’had secara umum sama dengan pesantren lainnya. Sehingga pengurus harus menyadari nilai-nilai pesantren yang seharusnya diterapkan yaitu keikhlasan, moderat, kemandirian, ukhuwah, dan kebebasan” tuturnya.

Bapak Fathor Rahman, M.Sy mengingatkan bahwa Ma’ad ini dibawah Universitas dan Kementerian Agama sehingga harus memperhatikan 5 budaya kerja KEMENAG, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, serta keteladanan. Adapun doa dipimpin oleh Kiai Zainul Hakim, M.Pd. I.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ustadz Muhammad Kholili, S.Ag., M.Pd.I dan KH. Muhammad Faiz Nasir, S.Ag., MA. Ustadz Kholili menyampaikan materi tentang “Manajemen keorganisasian pesantren”. Beliau menuturkan;

“Ketika Visi-Misi sudah dirumuskan, maka harus diimplementasikan dengan tujuan agar dapat terealisasi. Tujuan yang dirumuskan dari Visi-Misi tersebut perlu memperhatikan hal-hal ini yaitu SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound)”

KH. Faiz Nasir sebagaia narasumber kedua menyampaikan materi tentang “Urgensi khidmah dan pendidikan karakter pesantren”. Beliau menyampaikan

“Menolong orang lain maupun menolong organisasi adalah khidmah. Ilmu itu akan kita peroleh ketika kita terus mengulang-ulang ilmu. Ilmu itu akan menjadi barokah dengan khidmah. Maka Perlu kita tiru semangat  khidmah kiai haji achmad siddig.” Tuturnya.

KH. Faiz Nasir juga menambahkan bahwa sebenarnya santrilah yang membutuhkan program di mahad, misalnya shalat jama’ah, mengaji Al-Qur’an, serta mengaji kitab, dan bukan sebaliknya bahwa Program itu membutuhkan santri. Sehingga harus ada kesadaran dan kepekaan ketika program tersebut dilaksanakan. Beliau juga menekankan tentang istilah “Man khadama khudima” yang maksudnya ialah barang siapa melayani (dengan ikhlas) maka akan dilayani. jika kita berbuat baik maka Allah akan mengirimkan orang lain untuk berbuat baik kepada kita. Sebaliknya, jika kita berbuat buruk, maka Allah akan mengirimkan orang lain untuk membalas perbuatan kita.

Sesi selanjutnya adalah diskusi dan Tanya hawab yang dimoderatori oleh Haqiqatullahi Kholidahs. kemudian dilanjutkan pemaparan job description dan diskusi panel dari 4 divisi, yaitu divisi administrasi, keuangan dan humas, divisi ta’lim, divisi kesantrian, serta divisi kerumahtanggaan dan keamanan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah pengasuh Mahad Al-Jami’ah, serta Staff Mahad Al-Jamiah. (Red. Mudrikah)

Berita Terbaru

Halal bi Halal : Moment Memperkuat Diri menjadi Lebih Kuat
23 Apr 2024By Adminweb
Jalin Keakraban dengan Silaturrahim
22 Apr 2024By Adminweb
Tiga Bekal Rektor bagi Para Mahasantri UIN KHAS Jember pada Acara Nuzulul Quran
03 Apr 2024By mahad

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;